Kamis, 09 Januari 2014

Sinopsis Novel



Garuda Putih
Dening Suparto Brata

Garuda Putih adalah penjahat yang terkenal di Surabaya. Banyak kejahatan yang sudah dilakukan. Tetapi polisi belum juga bisa menangkapnya. Garuda Putih sudah lama menjadi buronan polisi. Tapi, dia selalu pintar mencari cara untuk melakukan kejahatannya.
Kejahatan yang terakhir dilakukan oleh Garuda Putih adalah kasus Abisuna yang mati diperdaya oleh Garuda Putih. Sebelum dia melakukan kejahatan besar di Surabaya, merampok toko Pak Suryapringga, Surabaya. Dia dapat mengambil barang berharga tanpa diketahui polisi. Setelah merampok dia selalu meninggalkan pesan yang berisi “ yang mengambil saya, Garuda Putih” di alas yang ada di Hotel Argadalu. Polisi merasa tertantang karena pesan yang ditinggalkan Garuda Putih. Karena kesempatan menangkap Garuda semakin jauh saja.
Kasus tersebut belum selesai, kejahatan lain kembali terjadi oleh Garuda Putih yang memperdaya orang selingkuh di Hotel Tretes yang bernama Abisuna. Polisi di buat susah kembali. Garuda Putih tidak tertangkap.
Abisuna adalah salah satu pejabat pemerintah yang sedang ditugaskan di daerah dekat Tretes.  Abisuna pamit kepada istrinya akan bertugas selama seminggu, tetapi malah membawa wanita lain ke Hotel Argadalu, Tretes. Nama wanita itu adalah Emi. Wanita yang biasa di kontrak untuk menemani tidur orang  lain. Tetapi, istri Abisuna telah menyuruh Bagus Pamutih supaya mengawasi Abisuna. Bagus Pamutih lalu menjadi sasaran orang yang memperdaya Abisuna karena waktu dia meninggal, dia sedang menginap di Hotel Argadalu guna mengawasi Abisuna.
Abisuna ditemukan tidak bernyawa di gantung dibelakang hotel oleh Manik dan Wicaksana yang sama-sama menjadi tamu di hotel tersebut. Didalam saku baju Abisuna ditemukan pesan yang berbunyi,”ini hukuman untuk orang yang suka selingkuh”. Tulisan itu sama seperti tulisan yang selalu ditinggalkan Garuda Putih ketika merampok toko Pak Suryapringga. Itu sebabnya mengapa semua menyangka bahwa yang membunuh adalah Garuda Putih.
Pihak kepolisian yang dipimpin oleh Kapten Muhajir dibuat bingung lagi bagaimana caranya menyelesaikan masalah ini karena bukti-bukti hanya didpat dari tulisan dari pesan-pesan yang ditinggalkan Garuda Putih. Pihak kepolisian menyelesaikan masalah ini dengan dibantu oleh seorang detektif yang terkenal yaitu Detektif Handaka yang ahli menghadapi masalah kejahatan seperti ini.
Detektif Handaka menyuruh tunangan dari Rara Sumarni, yaitu Guritno. Rara Sumarni adalah keponakan dari pemilik Hotel Argadalu. Ciri-crinya mirip seperti Garuda Putih walaupun namanya disamarkan menjadi Guritno.  Detektif Handaka menyruh untuk melakukan kejahatan Garuda Putih lewat Rara Sumarni yang sudah dekat dengan tamu-tamu di Hotel Argadalu.
Tetapi itu hanya menjadi siasat dari Detektif Handaka dan pihak kepolisian. Ceritanya menggantung karena belum ditemukan bukti yang kuat untuk menangkap Garuda Putih. 



Kumandanging Katresnan
Dening Any Asmara

Suatu hari ada seorang pemuda bernama R. Sukmana umurnya 19 tahun, siswa dari MULO.Memiliki teman bernama R.A Tien Tisnowati putri sala asli, putrinya R.B. DJajengsubroto pensiunan wedana Boyolali.Rumahnya dikampung tamtaman, masih keturunan priyayi luhur turun ningrat.Perkenalan R. Sukmana dengan R.A Tien Tisnowati sudah lama banget.Tadinya kenalanya 2pemuda lugu banget.
Tetapi, lama kelamaan timbul rasa cinta, tetapi hubungan mereka tidak direstui oleh keluarga R.A Tien Tisnowati.karena R.A Tien Tisnowati darah orang luhur, sedangkan R. Sukmana orang biasa biasa saja, dan anak dari orang yang tidak punya. Namun kenyataannya ketika kapijarsan oleh ayah dari R.A Tien Tisnowati duka sekali. Dan mendengarkan jika R . Sukmana mau mendapatkan putrinya , malah SUkmana sampai diancam jika berani jalan bareng sama putri saya mau di panggilkan polisi, mulai itu sukmana dan Tien Tisnowati berpisah. Tidak lama kemudian tien tisnowati menulis sebuah surat buat sukmana. R.Sukmana setelah membaca surat tadi dia sangat sedih yang berisi bahwa tien tisnowati mau dijodohkan dengan R.M Purwodirjo , setelah membaca surat itu dunia terlihat gelap, dan gonjang ganjing badanya [pun lemas dan saking sedihnya dia sampai menangis.
Sukmana setiap hari hanya bengong tidak doyan makan, badannya tambah kurus karena terlalu memikirkan tien tisnowati. Sudah 3 hari tien tisnowati jadi menikah dengan purwodirjo pada hari kamis pon di malang. Ketika bertemu pengantinnya sukmana juga dating tetapi Cuma melihat dari luar bersama banyak orang. Tetapi setelah melihat pengantin itu duduk berdampingan sukmana ambruk , dan pulangnya selalu berdiam saja dirumah.
Melihat kelakuan sukmana yang kaya begitu ibu sukmana sedih.Ibu sudah berkali kali memberi tahu kapada anaknya tetapi sekarang tidak pernah didengerin malah ditertawakan. Ibu semakin sedih ketika melihta anaknya pikirannya sedikit tidak waras, yang sering ketawa sendiri,lama kelamaan kelakuan sukmana semakin rusak kaya orang gila, pada suatu hari pada sore hari ketika R. Ngt. Parto Asamara ibu sukmana lagi membatik di belakang kaget mendengar suara yang sangat keras sekali lalu perasaan ibu sukmana tidak enak dan menghampiri kekamarnya dan tiba tiba sukmana sudah penuh dengan darah diwajahnya. Dismapingnya juga banyak pecahan kaca almari.
R.Ngt Partoasmara berteriak dan memeluk anaknya yang sudah sekarat. R.Ngt Partoasmara menggendong anaknya tidur ke kamar tidur tidak lama kemudian dokternya datang langsung memeriksa yang sakit tetapi sukmana harus dibawa ke rumah sakit .karena darahnya terlalu banyak dan keluarnya dari kepala jika tidak segera tertolong maka akan membahayakan dirinya. Sampai sebulan dia terpaksa harus dirawat dirumah sakit karena  darahnya keluar dari kepala dekat dengan otak,setelah sukmana sembuh dia meminta sekolah lagi setelah itu ibunya merestui anaknya sekolah di Jogjakarta, setelah ia lulus dia ke bandung untuk pergi kerumah manggadmaja yang bekerja di klerk menjadi asisten. Mang Gandaatmaja itu  priyayiyang sangat  baik sampai R.Sukmana dianggap seperti  keluarga sendiri. Mang Gandaatmaja memiliki putri bernama Siti Kurniasih umurnya  17 tahun, dede Siti Kurniasih itu anaknya  cantik. Tadinya  R. Sukmana belu punya perasaan dengan  Siti Kurniasih, tidak lam kemudian  R. Sukmana punya rasa cinta dengan  Siti Kurniasih. Lama kelamaan , Siti Kurniasih mau di ajak nikah . setelah  setahun perjodohan mendapatkan  momongan laki laki, diberi nama  Sutrisna. Tetapi belum selesai perjodohan ketika Sutrisna lagi umur setengah tahun. Dedeh Kurniasih meninggal  dunia , karena sakit  disentri

Setelah sukmana dari bandung dia lalu pergi ke sarangan, waktu sukmana ke sarangan daerah keranganyar sukaman bertemu , sukamana pun kget banget karena tien tisnowati tubuhnya terlihat rusak , kurus, lalu tien tisnowati menceritakan semuanya kepada sukmana, sampai tien selesai bercerita, airmatanya terus saja keluar seperti hujan. Sukmana pun ikut menangis , lalu setelah tien selesai bercerita tien meminta sesuatu kepada sukmana. Permintaan tien yaitu jika tien tidak lama lagi bakal diambil oleh alloh. Maka sebelum saya diambil oleh alloh saya ingin pasrah , ingin menitipkan anaknya, karena saya tidak mau anak saya di rawat oleh siapa saja kecuali oleh kamu karena kamu orang yang baik dan berpendidikan.
Rotasi bumi berputar seperti cakra manggilingan yang mengakibatkan terjadinya siang dan malam, ada minggu ada bulan dll,selalu berputar tanpa berhenti. Sampai disitu ceritanya  R.S, Ranuasmara dipunggel setelah merasa haus Sri Endah Wahyuningsih terlihat sedih mendengar cerita yang menyedihkan ikut  mengeluarkan air mata. Sri Endah Wahyuningsih teriak memeluk  R.S Ranuasmara sedih .
Sekarang Sri Endah Wahyuningsih baru mengerti R.S Ranuasmara leleki yang terputus jalinan kasihnya  dengan ibunya yang  merawat  dirinya dari bayi sampai sekarang, sekarang dia sudah bisa bekerja. Jadi semua permintaan ibumu sudah terlaksana semua  .yang baik baik dan dan sampai sekarang sudah timbul rasa CINTA  orang tua angkat dengan  ibunya kumandanging katresnan masih melekat  dihati dan tersimpan. 
Sri Endah Wahyuningsih mau  mengambil kotak kecil yang berada di rak, dan mau dikasihkan ke ayah angkatnya Peti diterima lake  ditetel lalu dibuka  didalam ada surat  1 lak – lakan dan cepuk. Cepuk diambil  lalu  dibuka  didalam isi barang mas intan yang berwujud  gelang kalung, serta  liontine berlian dan  anting  mata intan. Sri Endah Wahyuningsih kagum  melihat  barang – barang mahal tadi . itu tadi  barang – barang peninggalan  ibunya  Sri endah Wahyuningsih. Mendengar  pembicaraan  bapak angkat, Sri Endah Wahyuningsih malu
Setelah selesai 7harian baru telihat tentrem kembali. Cuma sri endah masih terlihat sedih, badannya kurus melihta kaya tadi. Susilo mau menghibur adiknya lalu dipeluk. Tetapi apa yang menyebabkan setelah tangnannya baru mau dipeluk terus deg degan , tidak seperti yang sudah sudah. Setelah susilo tahu jika sri endah wahyunungsih ternyata bukan adiknkandungnya susilo jadi malu jika mau bertemu dengnnya.
Bareng 40 dina mendiam bapake susilo karo sri indah wahyuningsin dadi pepasangan.  R susilo atine bungah banjur mlumpat nyaut anduk lan gosok gigi, terus mlayu menyang kamar mandi Rr Sri Endah Wahyuningsing mung nyawang karo mesem.
Setelah 40hari mendian ayahnya susilo dan sri endah menjadi pasangan .susilo htinya sagat senang maumelumpat lumpat mengambil handuk dan gosok gigi, la;lu berlari ke kamar mandi dan sri endah Cuma melihat sambil tersenyum.
.
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar