Mengenal Berbagai Macam
Jenis Batik
Mengenal Berbagai Macam Jenis Batik. Batik mempunyai berbagai macam jenis dan
motifnya. Zaman dahulu, motif batik menandakan tingkat derajat pemakainya atau
hanya untuk upacara-upacara tertentu saja. Namun kini, berbagai jenis motif
batik bisa dipakai oleh siapa saja dan kapan saja. Apa saja jenis batik yang
ada di Indonesia sekarang ini? Berikut beberapa contoh macam-macam Batik yang
paling populer di kalangan masyarakat :
Batik Cuwiri
Batik Cuwiri merupakan motif batik
yang menggunakan zat pewarna soga alam. Biasanya batik ini digunakan untuk
semekan dan kemben, juga digunakan pada saat upacara mitoni. Motif batik ini
kebanyakan menggunakan unsur meru dan gurda. Cuwiri sendiri memiliki arti
kecil-kecil dan diharapkan untuk pemakainya pantas dan dihormati.
Motif Batik Cuwiri
Batik Kraton
Batik Kraton merupakana cikal bakal
dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya mengandung
makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga
pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya
terlarang untuk digunakan oleh orang “biasa” seperti motif Batik Parang Barong,
Batik Parang Rusak termasuk Batik Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.
Motif Batik Kraton
Batik Sekar Jagad
Motif Sekar Jagad adalah salah satu
motif batik khas Indonesia. Motif ini mengandung makna kecantikan dan keindahan
sehingga orang lain yang melihat akan terpesona. Ada pula yang beranggapan
bahwa motif Sekar Jagad sebenarnya berasal dari kata “kar jagad” yang diambil dari bahasa Jawa
(Kar=peta; Jagad=dunia), sehingga motif ini juga melambangkan keragaman di
seluruh dunia.
Motif Batik Sekar Jagad
Batik Pringgondani
Pringgondani sendiri merupakan
nama kesatriyan tempat tinggal Gatotkaca putera Werkudara. Motif ini biasanya
ditampilkan dalam warna-warna gelap seperti biru indigo (biru nila) dan
soga-coklat, serta penuh sulur-suluran kecil yang diselingi dengan naga.
Motif Batik Pringgondani
Batik Kawung
Yang menjadi ciri khas dari
motif Kawung adalah berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis kelapa
atau kadang juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang ditata rapi secara
geometris. Kadang, motif ini juga diinterpretasikan sebagai gambar bunga lotus
(teratai) dengan empat lembar daun bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang
melambangkan umur panjang dan kesucian. Biasanya motif-motif Kawung diberi nama
berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat dalam suatu motif
tertentu.
Motif Batik Kawung
Batik Sida Luhur
Motif-motif berawalan sida (dibaca
sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida”
sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan
“sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bisa tercapai. Motif Sida
Luhur (dibaca Sido Luhur) bermakna harapan untuk mencapai kedudukan yang
tinggi, dan dapat menjadi panutan masyarakat.
Motif Batik Sida Luhur
Batik Sida Asih
Motif-motif berawalan sida (dibaca
sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida”
sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan
“sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Makna dari
motif Sida Asih (dibaca Sido Asih) adalah harapan agar manusia mengembangkan
rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama.
Motif Batik Sido Asih
Batik Semen Rama
Penjelasan : dimaknai sebagai
penggambaran dari “kehidupan yang semi” (kehidupan yang berkembang atau
makmur). Terdapat beberapa jenis ornamen pokok pada motif-motif semen. Yang
pertama adalah ornamen yang berhubungan dengan daratan, seperti tumbuh-tumbuhan
atau binatang berkaki empat. Kedua adalah ornament yang berhubungan dengan udara,
seperti garuda, burung dan megamendung. Sedangkan yang ketiga adalah ornament
yang berhubungan dengan laut atau air, seperti ular, ikan dan katak. Jenis
ornament tersebut kemungkinan besar ada hubungannya dengan paham Triloka atau
Tribawana. Paham tersebut adalah ajaran tentang adanya tiga dunia; dunia tengah
tempat manusia hidup, dunia atas tempat para dewa dan para suci, serta dunia
bawah tempat orang yang jalan hidupnya tidak benar/dipenuhi angkara murka.
Motif Batik Semen Rama
Batik Sida Mukti
Sida Mukti meruapakan motif batik
yang biasanya terbuat dari zat pewarna soga alam. Biasanya digunakan sebagai
kain dalam upacara perkawinan. Unsur motif yang tekandung didalamnya adalah
gurda. Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang
banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti
jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida”
mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Salah satunya adalah
sida mukti, yang mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Motif Batik Sido Mukti
Batik Tambal
Tambal memiliki arti tambal bermakna
menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak. Dalam perjalanan hidupnya,
manusia harus memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik, lahir maupun
batin. Dahulu, kain batik bermotif tambal dipercaya bisa membantu kesembuhan
orang yang sakit. Caranya adalah dengan menyelimuti orang sakit tersebut dengan
kain motif tambal. Kepercayaan ini muncul karena orang yang sakit dianggap ada
sesuatu “yang kurang”, sehingga untuk mengobatinya perlu “ditambal”.
Motif Batik Tambal
Batik Petani
merupakan batik yang dibuat sebagai
selingan kegiatan ibu rumah tangga di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau
saat waktu senggang. Biasanya batik ini kasar dan kagok serta tidak halus.
Motifnya turun temurun sesuai daerah masing-masing dan batik ini dikerjakan
secara tidak profesional karena hanya sebagai sambilan. Untuk pewarnaan pun
diikutkan ke saudagar.
Motif Batik Petani
Batik Sudagaran
Merupakan motif larangan dari
kalangan keraton yang membuat seniman dari kaum saudagar untuk menciptakan
motif baru yang sesuai selera masyarakat saudagar. Mereka juga mengubah motif
larangan sehingga motif tersebut dapat dipakai masyarakat umum. Desain batik
Sudagaran umumnya terkesan “berani” dalam pemilihan bentuk, stilisasi atas
benda-benda alam atau satwa, maupun kombinasi warna yang didominasi warna soga
dan biru tua. Batik Sudagaran menyajikan kualitas dalam proses pengerjaan serta
kerumitan dalam menyajikan ragam hias yang baru. Pencipta batik Sudagaran
mengubah batik keraton dengan isen-isen yang rumit dan mengisinya dengan cecek
(bintik) sehingga tercipta batik yang amat indah.
Motif Batik Saudagaran
Truntum
Kain ini dipakai oleh orang tua
pengantin dalam upacara pernikahan. Truntum berarti menuntun, diharapkan
sipemakai/orang tua mempelai mampu memberikan petunjuk dan contoh kepada
putra-putrinya untuk memasuki kehidupan baru berumah tangga yang penuh
liku-liku.Begini bentuk Modern Batik dengan Motif Truntum
Motif Batik Truntum
Ciptoning
Diharapkan pemakainya menjadi orang
yang bijak, mampu memberikan petunjuk tentang keluhuran budi dari jalan yang
benar sesuai dengan Yang Maha Kuasa
Motif Batik Ciptoning
Sido Mulyo
Bermakna dharma, kemakmuran dan
melindungi buminya. Begini bentuk Modern Batik dengan Motif Sido Mulyo.
Motif Batik Sido Mulyo
Sido Mulyo Semen
Sido berarti terus-menerus,
sedangkan mulyo berarti kecukupan dan kemakmuran. Diharapkan yang memakai batik
ini diberikan kecukupan dan kemakmuran
Motif Batik Sido Mulyo Semen
Wahyu Temurun
Diharapkan pemakainya selalu
mendapatkan petunjuk dalam menghadapi kehidupan oleh Yang Maha Kuasa.
Motif Batik Wahyu Temurun
Udan Liris
Udan liris berarti hujan gerimis, merupakan simbol kesuburan. Begini bentuk Modern Batik dengan Motif Udan Liris.
Udan liris berarti hujan gerimis, merupakan simbol kesuburan. Begini bentuk Modern Batik dengan Motif Udan Liris.
Motif Batik Udan Liris
Nitik
Diharapkan pemakai kain motif ini
menjadi orang yang bijaksana.
Motif Batik Nitik
Parang
Parang berarti senjata,
menggambarkan kekuasaan. Bahkan Jessica Alba memakai batik dengan Motif
Parang .
Motif Batik Parang
Batik Gringsing
Kata Gringsing adri motif ini
berasal dari kat Gring yang artinya sakit dan sing yang artinya tidak. Oleh
karena itu, arti dari motif ini adalah menolah segala penyakit.
Motif Batik Gringsing
Grompol
Grompol dalam bahasa Jawa berarti
berkumpul atau bersatu. Melambangkan harapan orang tua agar semua hal yang baik
akan berkumpul, yaitu rejeki, kebahagiaan, kerukunan hidup, ketentraman untuk
kedua keluarga pengantin. Selain itu, juga bermakna harapan supaya pasangan
keluarga baru itu dapat berkumpul atau mengingat keluarga besarnya ke mana pun
mereka pergi. Harapan yang lain agar semua sanak saudara dan para tamu akan
berkumpul sehingga pesta pernikahan berjalan meriah.
Motif Batik Grompol
Abimanyu
Abimanyu merupakan putra Arjuna
(Pandawa). Ia akan mempunyai keturunan (Parikesit) yg akan menurunkan ksatria
yg menjadi raja-raja Jawa. Motif ini menyiratkan harapan agar pemakainya dapat
memiliki sifat sifat ksatria seperti sang Abimanyu.
Motif Batik Abimanyu
Demikianlah macam macam motif Batik
yang ada di bumi nusantara ini, saya kumpulkan dari berbagai sumber, dan cukup
melelahkan mencarinya. Sebenernya masih ada beberapa motif lagi yang belum saya
muat di sini. Mudah mudahan lain kali saya bisa memuat lebih banyak lagi motif
batik sehingga bisa membantu anda untuk lebih mengenal corak dan ragam motif
batik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar